Nama : Dede Syafrizal
Kelas :
3IA25
NPM :
51412782
TUGAS :
Softskill 2
A. Definisi Arsitektur WEB
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar
pada pengguna dan kebutuhan pengguna.
Memerlukan
perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi,
informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang
efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait
dengan World Wide Web.
Sejak
web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup
estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan
munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang
telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis
dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content,
mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website
arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk
disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara
kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis,
dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut
dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan
desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan
kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk
penerbitan cetak.
Gambar Arsitektur Website :
Setelah kita mengetahui pengertian dari
arsitektur website, kita juga harus tahu bagian-bagian dari arsitektur website,
yaitu yang terdiri dari :
1.
Hypertext Transfer Protocol
(HTTP)
HTTP
adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang
digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan
hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling
terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian
membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim
Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni
HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1
yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan
demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu
untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah
dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan
juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi
beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk
adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan
HTTP/1.1.
2.
WWW (World Wide Web)
WWW
(World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang
berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau
biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web,
dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa
juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih
baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan
dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web
server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia,
dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi
ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri
atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen
lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini
disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks
tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan
antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia. Jadi dapat
disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling
terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink,
maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
3. URL(
universal resource locator)
URL( universal resource locator) merupakan suatu
konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi
komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk
ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu
database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara umum
dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode
yang digunakan pada url adalah file,http,news,gopher,telnet.
4. XML
(Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web
turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada
sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari
SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan
dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan
SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML
dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling
penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa
markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi
secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa
pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan
bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun
demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML
merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah
solusi semua hal untuk tujuan semua user.
5. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis
prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web,
sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang
berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman
web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau
dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada
bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript
digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (
embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka
halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server,
merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
6.
AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous
JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan gabungan beberapa teknologi
yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan menghindari page reload,
kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur
yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag n
drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu
aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di client melalui request
asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat mengupdate
bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web.
Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi
data. Dikombinasikannya cara pengambilan data remote dengan interaktivitas dari
Document Object Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi
web yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di
dalam web.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar