Nama : Dede Syafrizal
Kelas : 3IA25
NPM : 51412782
Tugas
Softskill 1
Pengantar Teknologi Game
A. PENGERTIAN
GAME
Game berasal
dari bahasa inggris yang memiliki arti "permainan". Permainan dalam
hal ini merujuk kepada pengertian "kelincahan intelektual"
(intellectual playability). Game juga bisa di artikan sebagai arena keputusan
dari aksi pemainnya karena ada target-target yang ingin di capai, kelincahan
intelektual pada tingkat tertentu juga merupakan ukuran sejauh mana game itu
menarik untuk di mainkan secara maksimal. Pada era globalisasi saat ini, para
pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata
dan lebih menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan
games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan
untuk mengisi waktu kosong atau sekedar hoby. Melainkan sebuah cara untuk
meningkatkan kreatifitas dan intelektual para penggunanya. Bahkan sebagai
sebuah lapangan kerja.
Jadi,
bermain game adalah suatu proses "fine tuning" (penyamaan frekuensi)
dari logika berfikir anak-anak kita dengan logika berfikir aplikasi komputer yang
canggih. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya analisis
penggunanya untuk mengelola informasi dan mengambil keputusan yang jitu dan
tepat. Berikut beberapa pengertian game menurut para ahli :
1.
JOHN C BECK & MITCELL WADE Game adalah
penarik perhatian yang telah terbukti. Game adalah lingkungan pelatihan yang
baik bagi dunia nyata dalam organisasi yang menuntut memecahkan masalah
secara kolaburasi.
2.
IVAN C. SIBERO Game
merupakan aplikasi yang banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media
elektronik saat ini.
3.
FAUZI A Game
merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali di jadikan sebagai penyegar
pikiran dari rasa penat yang di sebabkan oleh aktivitas dan rutinitas
kita.
4.
SAMUEL HENRY Game merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseharian
anak-anak. Sedangkan bagi orang tua, menuding game penyebab nilai anak turun.
Anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang di lakukan anak.
5.
ANDIK SUSILO Game adalah suatu candu yang sukar untuk di hilangkan.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online setara dengan narkoba.
6.
JOHN NAISBITT Game merupakan sistem partisipatoris dinamis karena
game memiliki tingkat penceritaan yang tidak memiliki film.
7.
ALBERT EINSTEIN Game merupakan suatu bentuk navigasi paling tinggi.
8.
WIJAYA ARIYANA & DENI ARIFIANTO Game merupakan salah satu kebutuhan
yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer. Karena untuk dapat memainkan
game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang
baik. Terutama VGA card-nya.
9.
AGUSTINUS NILWAN Dalam bukunya, "Pemprograman Animasi dan Game
Profesional" Game diartikan sebagai suatu aktivitas terstruktur atau juga
di gunakan sebagai alat pembelajaran.
B.
SEJARAH PERKEMBANGAN GAME
Asal usul
permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini
kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun
1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak
permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara
bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah
periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe,
konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan
komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang
meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika
Serikat, Jepang, dan Eropa. tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini
sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar
mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya
menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya
mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak
terpengaruh. Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus
didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa upaya
akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat
konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam
konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol
sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa
kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di
luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak
dini. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar
konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam
telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
1.
Generasi Pertama
Generasi
pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari
Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan
pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis
konsol
2.
Generasi kedua
Dalam
sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era
8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis
Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era
generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI.
Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari
ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,
Atari 5200
3.
Generasi Ketiga
Generasi
ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau
lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo
Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya
juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang
pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai
sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara
generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama
didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game
yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
4.
Generasi keempat
Generasi
keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat
sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba
menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation
mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini
menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES.
Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan
angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali
menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment
System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada
beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan
Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun 1989 Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara.
Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan
mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399. SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console. Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk. NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399. SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console. Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk. NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991 Commodore merilis video game rumahan berbasis CD,
CDTV. Harga: $999. Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di
dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem. Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem. Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992 Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
5.
Generasi kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol
game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation
6.
Generasi keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next
generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta
munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang
diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya
perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next
generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang
pembuatan game konsol.
7.
Generasi ketujuh
Dikarenakan
semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan
konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol
next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang
diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian
Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem
permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung
dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
C.
Konsep Dasar Game
Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam membuat game, yaitu :
1. Dengan
membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game ( umumnya
professional game developer yang menggunakan cara ini).
2. Dengan
menggunakan program jadi yang tinggal kita gunakan.
Untuk membuat program sendiri tidak akan kita bahas disini karena tujuan penulisan ini adalah untuk amateur game developer , tapi sekedar pengetahuan saja, untuk membuat program sendiri kita harus memahami bahasa pemrograman , dan untuk membuat program sendiri, kita dapat menggunakan “Visual Basic”, “C++”,dll.
Untuk membuat program sendiri tidak akan kita bahas disini karena tujuan penulisan ini adalah untuk amateur game developer , tapi sekedar pengetahuan saja, untuk membuat program sendiri kita harus memahami bahasa pemrograman , dan untuk membuat program sendiri, kita dapat menggunakan “Visual Basic”, “C++”,dll.
Dalam
membuat game hal-hal yang dibutuhkan tuh :
1. Software
2. Hardware
3. Brainwarenya
4. Menentukan
spek gamenya, jadi game itu dibuat tujuannya apa, dan untuk usia berapa game
itu dibuat.
5. Menentukan
Alur, jadi jalan cerita gamenya seperti apa, lalu membuat karakternya, membuat
rule dalam gamenya.
6. Mencari
Bahan-bahan membuat game, seperti efek, musik, ataupun backsound dalam
game.
7. Ide, ini
adalah yang paling penting dalam pembuatan game.
8. Implementasi
Program, setelah selesai mempersiapkan ditahap sebelumnya, mulailah mengkoding
game yang ingin dibuat dan mendesain programnya.
9. Mencoba dan
Perbaikan program, pasti dalam pembuatan game ada beberapa bug atau eror nah
ditahap ini mulai diperbaiki bugnya dan coba di jalankan game tersebut.
Aplikasi
untuk membuat game:
1. Adventure
Maker Free EditionAdventure maker dapat membuat game secara point and click dan
perangkat lunak multimedia dalam hitungan menit. Aplikasi ini tidak hanya
digunakan untuk membuat game pada PC, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat
game untuk PSP, iPhone dan iPod. Aplikasi ini juga tidak perlu
menggunakan script, tinggal mengimport gambar ke aplikasi dan menghubungkan
gambar satu dengan yang lainnya.
2. 3D Game
StudioAplikasi ini cocok digunakan untuk edukasi dan simulasi, mudah digunakan
untuk membuat game 2D maupun 3D. Aplikasi ini agak sulit digunakan bila kita
belum memahami dasar tentang 3D maupun pembuatan game.
3. Adventure
Game Studio. Digunakan untuk membuat game petualangan dalam tampilan semi-3D
atau grafis. Menggunakan penggabungan IDE untuk mengatur sebagian aspek
permainan dengan pemrograman untuk memproses logika permainan.
4. Game Maker. Aplikasi
ini bisa dikatakan aplikasi yang mudah digunakan. Aplikasi ini digunakan untuk
membuat game di PC. Tidak diperlukan script, namun untuk membuat game yang
lebih kompleks, tentu akan membutuhkan pemrograman, lebih di fokuskan untuk
game jenis 2D.
5. Jump Craft Aplikasi ini memungkinkan kita membuat game
dengan mengklik-tarik komponen game ke area pembuatan game. Cocok untuk
pengguna awam. Ada juga fasilitas untuk pemrograman sedrhana bagi para pemula.
Berikut
jenis-jenis game:
- RPG (Role Playing Game) Sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Jenis game ini mengarahkan pada unsur pengembangan karakter. Keberhasilan dalam memainkan game ini ditentukan dari peraturan yang ditentukan dalam bermain.
- FPS (First Person Shooting) ciri utama dari FPS adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yang dengan tampilan layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan seolah-olah kita berada di belakang senjata.
- Third Person Shooter ga jauh beda sama FPS, game jenis ini bertemakan tembak – menembak, bedanya pada TPS sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga.
- Strategy Game jenis ini memerlukan keahlian berfikir dan memutuskan tindakan yang tepat untuk diambil agar tidak salah langkah. Game ini memberikan kendali kepada sekelompok pemain.Games Strategy dibagi 2:
·
Real Time Strategy (RTS): Pemain dan lawan bergerak
secara bersamaan dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil.
·
Turn Based Strategy (TBS): Pengendalian character
utama (pemain), berjalan secara bergiliran, disaat pemain mengumpulkan
strategi, maka lawan akan menunggu, begitu sebaliknya.
Jenis-jenis Games yang lain :
Simulation Dibuat
mirip dengan keseharian di kehidupan nyata yang memungkinkan pemain
bereksperimen dengan genetika, kelangsungan hidup atau ekosistem.
Tycoon merupakan
game dimana pemain berperan sebagai pengusaha yang menawarkan barang-barang
yang dikembangkan agar laku dipasaran.
Racing Game ini
mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
Arcade game adalah
genre game untuk kejar-mengejar point / highscore. Cirri-cirinya memiliki
level.
Fighting Game adalah
genre game pertarungan. Biasanya dimainkan 1 lawan 1 dalam ruang arena yang
sempi
Sports Game yang
mengusung tema olahraga.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar