NAMA : DEDE SYAFRIZAL
NPM :
51412782
KELAS : 3IA25
JUDUL : PEMAHAMAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK
KELAS : 3IA25
JUDUL : PEMAHAMAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK
A.
Definisi Desain
Desain
merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau
struktur. desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan
teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat
berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatakan, desain
merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan
kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan
metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming,
pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya.
Seorang
perancang atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer, namun desainer
lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang
bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal
estetika dan teknologi. Desainer menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk
pekerjaan apa yang secara profesional digarapnya, seperti desainer fashion,
desainer komunikasi visual, desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya.
lebih spesifik desain merupakan sebuah aktifitas yang bertujuan untuk membangun
kualitas multi elemen dalam sebuah objek, proses, layanan dan sistem mereka
dalam siklus hidup produk tersebut. Oleh karna itu, desain merupakan faktor
utama inovasi manusia dalam teknologi dalam prosesnya berintegrasi dengan
budaya, sosial dan ekonomi.
Mendesain
merupakan sebuah pola perncangan yang melalui berbagai proses dan pertimbangan
estetika, fungsi, masalah, survei dan banyak aspek lain, sehingga seorang yang
memilih berprofesi sebagai desainer membutuhkan keahlian, penelitian,
pemikiran, model dan pengalaman tertentu dalam orientasinya meng-out-put sebuah
karya desain.
Sehubungan
dengan defenisi tersebut untuk menemukan nilai struktural, organisasi, fungsi
dan ekspresi dengan bidang lain, desain mengemban tugas besar dalam
meningkatkan kelestarian global dalam hal lingkungan dan pengolahannya, desain
juga dituntut mampu memberikan manfaat dan kebebasan kepada seluruh komunitas
manusia baik secara individu, maupun kolektif, desain memiliki implikasi yang
cukup luas dalam pembentukan pola berpikir pasar karna desain menjadi salah
satu pendukung keanekaragaman budaya dari berbagai belahan dunia, sehingga
desain harus hadir dengan form yang mapan saat lahir sebagai sebuah produk baik
dalam teori, visual maupun objek dan koheren dengan kompleksitas yang muncul
ditengah-tengah masyarakat. desain saat ini melibatkan spektrum yang luas
dimana berbagai profesi, produk, layanan, grafis, interior, arsitektural dalam
berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, desainer muncul sebagai individu
maupun komunitas yang bertanggung jawab dalam perkembangan dunia yang
multi-dimensional.
Dengan defenisi desain yang cukup luas, desain memiliki segudang spesifikasi yang profesional dibidangnya masing-masing, dan belum ada satu institusi yang dapat mengumpulkan semua manifesto desain tersebut secara keseluruhan, meski demikian bukan berarti kita tidak menemukan sekolah-sekolah yang memprakarsai lahirnya desainer-desainer.
SEJARAH DESAIN GRAFIS
Untuk artikel tentang Sejarah Desain Grafis ini, mudah-mudahan bisa menambah ilmu pengetahuan anda untuk Dunia Desain Grafis.
Dengan defenisi desain yang cukup luas, desain memiliki segudang spesifikasi yang profesional dibidangnya masing-masing, dan belum ada satu institusi yang dapat mengumpulkan semua manifesto desain tersebut secara keseluruhan, meski demikian bukan berarti kita tidak menemukan sekolah-sekolah yang memprakarsai lahirnya desainer-desainer.
SEJARAH DESAIN GRAFIS
Perkembangan desain grafis begitu
pesat sejalan dengan perkembangan sejarah peradaban manusia ketika ditemukan
tulisan dan mesin cetak. Masa kejayaan kerajaan Romawi menjadi titik tolak
perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan. Awalnya huruf latin
hanya terdiri dari 21 huruf: A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R,
S, T, V, dan X. Kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam huruf latin untuk
mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani.Sejalan dengan itu, tiga huruf
tambahan, yaitu J, U, dan W dimasukkan sehingga jumlah keseluruhan alfabet
Latin menjadi 26.
Lahirnya teknologi cetak,
diawali dengan penerbitan buku pada waktu itu. Buku menjadi sebuah tuntutan
kebutuhan yang sangat tinggi. Hal ini,untuk,memenuhi tuntutan kebutuhan
penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja
para penyalin (scribes). Dari sinilah awal lahirnya huruf Blackletter
Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan
ramping. Selain itu, nilai plus dari bentuk yang indah dan ramping ini,
huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak di atas
satu halaman buku.
Lebih lanjut, sangat penting
untuk diketahui sejumlah peristiwa yang menjadi sejarah perkembangan desain
grafis di dunia, sebagai berikut.
Johannes
Gutenberg (1398-1468)
Menemukan teknologi mesin
cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai
desain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini
menjadi titik tolak pengembangan revolusioner yang menjadikan produksi buku
secara massal dengan biaya rendah sehingga menjadi bagian dari ledakan
informasi pada masa kebangkitan kembali di Eropa.
The
Great Exhibition (1851)
The Great Exhibition merupakan
pameran besar yang diselinggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga
Oktober 1851.Pameran ini menonjolkan dari sisi budaya dan industri serta
merayakan teknologi industri dan desain.
Aristide
Bruant, Toulouse-Lautrec (1892)
Toulouse-Lautrec sebagai
pelukis post-impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis,
Mereka melukiskan Paris dari berbagai sisi/suduts pada abad ke-19 dalam poster
dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Tercatat,
Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.
Modernisme
(1910)
Modernisme terbentuk oleh
urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebagaimana yang
dikemukakan Louis Sullivan, nafas desain modern adalah Form follow Function.
Dengan demikian, simbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang dapat
diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih
cocok dengan (bahasa mesin), sehingga karya-karya tradisi yang bersifat
ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan (estetika mesin).
Dadaisme
(1916-1923)
Dadaisme merupakan suatu
pergerakan seni dan kesusasteraan yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia
Pertama serta untuk mencari dan menemukan suatu kenyataan hingga penghapusan
kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme disadari ataupun tidak telah
membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman.
Dadaisme memiliki prinsip yaitu ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang
sinis dan anarki, serta penolakan terhadap hukum keindahan.
De
Stijl (1916)
De Stijl merupakan ungkapan
sebuah gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl menggunakan bentuk segi-empat
kuat, warna-warna dasar, dan komposisi asimetris. De Stijl itu sendiri
merupakan suatu seni dan pergerakan desain yang dikembangkan suatu majalah dan
dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg.
Constructivism
(1918)
Constructivism merupakan suatu
pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920. Pergerakan ini
ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan obyek geometris.
Khususnya, Constructivism di Rusia sangat berpengaruh pada pandangan modern
melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam yang diatur dalam
blok asimetris.
Bauhaus
(1919)
Dibawah arahan arsitek
terkenal Walter Gropius, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendesain
mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi
bukannya hiasan. Bauhaus dibuka pada tahun 1919, dan akhirnya harus ditutup
pada tahun 1933.
Gill
Sans (1928-1930)
Gill Sans merupakan sebuah
jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris dan
beraneka ragam (great versatility). Sejarah mencatat bahwa Tipograper
Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke
dalam Gill Sans.
Harry
Beck (1931-1974)
Harry Back sebagai perancang
grafis adalah pencipta sekaligus menciptakan peta bawah tanah London (London
Underground Map) tahun 1931.Pekerjaan abstrak ini mengandung sedikit
hubungan ke skala fisik. Pada pekerjaannya ini, Beck memusatkan kebutuhan
pengguna, bagaimana cara yang harus ditempuh dari satu stasiun ke stasiun yang
lain serta harus berganti kereta.
International
Style (1950)
Nama International Style atau
Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920-an seperti De
Stijl, Bauhaus, dan Neue Typography. Itu semua menjadi resmi pada tahun
1950-an. Pada waktu itu bahwa grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan
jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi yang ditingkatkan untuk
lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
Helvetica
(1951)
Helvetica diciptakan oleh Max
Miedinger seorang perancang dari Swiss. Helvetica merupakan salah satu tipe
huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Penampilan huruf ini, yaitu
bersih, dan tanpa garis-garis. Pada awalnya, huruf ini bernama Hass
Grostesk,kemudian nama tersebut berubah menjadi Helvetica pada tahun 1960.
Helvetica mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
Psychedelia
and Pop Art (1960)
Musik, seni, desain, dan
literatur yang populer pada tahun 1960-an menjadi lebih mudah diakses dan
merefleksikan kehidupan sehari-hari. Terlihat sangat jelas bahwa Pop Art
berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.
Emigre
(1984)
Emigre meruapkan sebuah majalah desain grafis di
Amerika, Majalah ini yang pertama kali mempublikasikan penggunaan komputer
Macintosh sehingga dapat mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop
publishing ( DTP). Kemudain, majalah ini bertindak sebagai suatu forum untuk
eksperimen tipografi.Untuk artikel tentang Sejarah Desain Grafis ini, mudah-mudahan bisa menambah ilmu pengetahuan anda untuk Dunia Desain Grafis.
B.
Pemodelan Grafis
Pemodelan grafis adalah Transformasi dari suatu konsep
(atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada
suatu komputer bisa dalam shape/bentuk, posisi, orientasi, surface, properties,
volumetric, properties dan lights. intinya menciptakan pemodelan matematika
dari objek 2D dan 3D. 2 Bentuk dari
Grafik Komputer:
- Grafik komputer 2D; merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi menggunakan teknik penggambaran dimana memiliki patokan titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak).
- Grafik komputer 3D merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. perbedaan dengan grafik 2D pada pemodelan 3D memiliki 3 titik kordinat yakni titik x, y, dan z. Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). pemodelan ini juga berfungsi untuk menampilkan efek realistis pada video maupun game.
2D dan 3D dalam komputer grafik
a. Grafik Komputer 2D adalah sebuah
generasi gambar digital berbasis komputer, yang banyak mengambil objek-objek
dua dimensi (2D). Model Grafik 2D merupakan kombinasi dari model geometri (juga
disebut sebagai grafik vektor), gambar digital (raster graphics), fungsi
matematika, dan sebagainya. Model yang menggunakan 2D tidak mendukung
fenomena 3 dimensi. akan tetapi dapat membuat layer yang ditumpuk dalam urutan
tertentu berdasarkan kedalaman/jarak tertentu. Mereka juga digunakan pada beberapa
video dan games sederhana seperti solitaire, chess, atau mahjong.
b. Grafik Komputer 3D merupakan
perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk
grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Suatu objek
rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada
permukaan gambar. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam
tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek,
layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek,
dan 3D rendering yang memproduksi image dari objek tersebut.
Animasi adalah suatu rangkaian
gambar diam secara inbetween dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan
akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat
film – film kartun di tevisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan
menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak.Untuk membuat ilusi
gerakan tersebut, sebuah gambar pada layar komputer dengan sangat cepat
digantikan oleh gambar lainnya yang mirip dengan gambar sebelumnya, tapi dengan
sedikit perubahan
Animasi komputer adalah seni
menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian
bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan melalui
grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih banyak ada. Kadangkala
sasaran animasi adalah komputer itu sendiri, kadangkala sasaran adalah antara
lain, seperti filem. Untuk menghasilkan gambar pergerakan, image (gambar)
dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan image (gambar) baru yang
selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana
gambar bergerak dihasilkan melalui televi dan film. Animasi komputer 3D pada
asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak (stop motion); patung
animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka siber. Kemudian
anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan
oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.
C.
Desain Pemodelan
Grafik
Desain
Pemodelan Grafik terdiri dari 3 kata yaitu desain, pemodelan, dan grafik.
Desain atau yang sering disebut sebagai
seni terapan, atau arsitektur. Desain memiliki arti yaitu proses membuat dan
menciptakan obyek baru dalam bentuk sebuah rencana atau obyek nyata. Pengertian
desain secara umum yaitu suatu pemikiran baru yang fundamental seni dengan
tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan
latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain
tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang
teknologi, rekayasa, dll.
Pemodelan diambil dari kata model yang
artinya rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,
sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra
(gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Dalam hal ini model
dirujukkan pada representasi objek seperti : model benda (representasi fisik
suatu objek), model berskala (replika atau purwarupa suatu objek), model 3D
(representasi tiga dimensi suatu objek), model manusia (representasi dari
manusia yang dapat ditiru oleh manusia lainnya).
Grafik berasal dari kata grafika yang
artinya segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan
gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada
khalayak. Contohnya adalah : foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram,
tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.
Secara keseluruhan Desain grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan
fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada
proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Desain grafis memiliki unsur yaitu bentuk, tekstur,
garis, ruang, warna yang membentuk prinsip-prinsip desain visual. Dimana
prinsip-prinsip tersebut meliputi keseimbangan, tekanan, proporsi, dan kesatuan
yang membentuk aspek-aspek structural komposisi yang lebih luas.
a. Motion
Capture Model 2D
Proses ini adalah langkah awal
untuk membentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya
adalah obyek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap
pixelnya dengan metode Image Adjustment Brightness/Contrast, Image Color
Balance, Layer Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam
tahap ini digunakan aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya.
Dalam tahap ini proses penentuan obyek 2D memiliki pengertian bahwa obyek 2D
yang akan dibentuk merupakan dasar pemodelan 3D
b. Dasar
metode Modeling 3D
Jenis metode pemodelan obyek
yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun
subdivision.Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang
menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan
sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa
menciptakan bentuk-bentuk permukaan.
c. Proses
Rendering
Rendering adalah proses akhir
dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering,
semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi,
texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam
sebuah bentuk output.
d. Texturing
Proses texturing ini untuk
menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi
sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity,
transparency, dan refraction.
e. Image
dan Display
Merupakan hasil akhir dari
keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output
adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau
visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan.
Desain permodelan grafik
sangat berkaitan dengan grafik komputer. Desain pemodelan grafik merupakan
segala sesuatu mengenai pengolahan gambar yang dikerjakan pada komputer berupa
pemotongan gambar, rotasi, dilatasi, translasi dan lain-lain.
Pemodelan adalah membentuk
suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga
terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara
keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain,
keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang
menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling). Adapun pemodelan
grafik itu proses terbentuknya gambar 3D yang dimulai dari grafik primitif
yaitu titik, garis, kemudian menjadi gambar 2D, dan bila gambar 2D itu saling
dipadukan maka akan terbentuklah suatu gambar 3D
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan
grafik komputer:
1. Pemodelan
geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2. Rendering
: memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3. Animasi
: Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
Kerangka
grafik komputer
1. Graphics
Library/package (contoh : OpenGL) adalah perantara aplikasi dan display
hardware(Graphics System).
2. Application
program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics
library.
3. Hasil
dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.
4. Citra
merupakan hasil akhir dari sintesa, disain, manufaktur, visualisasi dll.
Grafis
Komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah
pembuatan objek gambar yang masih berbasis gambar dengan perspektif 2 titik
sebagai contoh adalah:gambar teks,bangun 2D seperti segitiga,lingkaran dsb. Grafik
komputer 2D kebanyakan digunakan pada aplikasi yang digunakan hanya untuk
mencetak dan menggambar seperti tipografi, gambar, kartun,iklan, poster dll.
a. Pixel
art adalah sebuah bentuk seni digital, yang diciptakan melalui penggunaan
perangkat lunak grafik raster di mana gambar akan diedit pada tingkat pixel.
Pixel art dapat ditemukan pada komputer atau game-game yang relatif tua, dan
juga dapat ditemukan pada telepon genggam.
b. Vector
graphics berbeda dengan pixel, grafik vektor merupakan representasi dari gambar
dengan berupa array pixel. Dimana keunggulannya adalah pada resolusi berapapun
dan tingkat pembesaran apapun gambar yang dihasilkan tetap(tidak blur atau
pecah)
c. Grafik
Komputer 3D merupakan suatu grafis yang menggunakan 3 titik perspektif dengan cara
matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar tersebut dapat dilihat
secara menyeluruh dan nyata. Untuk perangkat-perangkat lunak yang digunakan
untuk grafik komputer 3D ini banyak bergantung pada aloritma-algoritma.
d. Animasi
Komputer adalah seni membuat gambar bergerak melalui komputer. Biasanya ini
digunakan pada film-film animasi berbudget besar. Tetapi film-film non animasi
juga banyak yang menggunakan teknik ini, sebut saja Lord Of The Ring, Harry
Potter, dsb.
D.
Unsur dan Prinsip Desain Grafis
Unsur Design
Grafis adalah Unsur
dalam setiap hasil karya desain grafis dan DKV terdiri dari bagian-bagian yang
bisa dipelajari secara terpisah. Pada setiap hasil karya desain pasti ada
minimal satu dari unsur berikut :
1. Garis
(Line)
Sebuah garis
adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin
yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus
(straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi
desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted
line, solid line, dan garis putus-putus.
2. Bentuk
(Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter
tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle),
lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya,
bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu: Huruf (Character), Simbol (Symbol) dan Bentuk Nyata (Form).
3. Tekstur
(Texture)
Tekstur
adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan
sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju,
kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
4. Ruang
(Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain
dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain
grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua
unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
5. Ukuran
(Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan
(emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan
dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6. Warna
(Color)
Warna
merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.
Prinsip Desain Grafis adalah : Pesan visual harus
kreatif (asli, inovatif dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif,
sekaligus indah/estetis. Berbeda dengan prinsip desain grafis. Dalam ilmu
desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama
komunikasi visual dari sebuah karya desain.
1. Ruang
Kosong (White
Space)
Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu
padat dalam penempatannya pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek
menjadi dominan.
2. Kejelasan (Clarity)
Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran
penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah
dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu/ makna ganda.
3. Kesederhanaan (Simplicity)
Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak
lebih dan tidak kurang. Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak
berlebihan. Pencapaian kesederhanaan mendorong penikmat untuk menatap lama dan
tidak merasa jenuh.
4. Emphasis (Point of Interest)
Emphasis atau disebut juga pusat perhatian,
merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu
unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.
E. Peralatan desain
grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer
grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah
konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum
direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan
desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan
penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari
tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta
atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu
menuntut banyak ruang. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
F. Desain 2D dan 3D
Bentuk
sederhana dari grafik komputer ada 2 yaitu ;
1. Grafik komputer
2 dimensi biasa disebut dengan 2D atau bidang adalah bentuk dari benda yang
memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran yang
berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Agar dapat
tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus
memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang
digunakan.
2. Grafik komputer
3 dimensi biasa disebut 3D atau adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang,
lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yg berpatokan
pada titik koordinat sumbu x(datar), sumbu y(tegak), dan sumbu
z(miring).Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari
pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga
Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk
pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan
variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri
(bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis
dalam memainkan game komputer.
G.
Software-software
pendukung desain grafis
Desktop publishing
·
Adobe Photoshop
·
Adobe Illustrator
·
Adobe Indesign
·
Coreldraw
·
GIMP
·
Inkscape
·
Adobe Freehand
·
Adobe image ready
·
CorelDraw
·
Adobe Page Maker
·
Paint Tool SAI
Webdesign
·
Adobe Dreamweaver
·
Microsoft Frontpage
·
Notepad
·
Adobe Photoshop
·
Audiovisual
·
Adobe After Effect
·
Adobe Premier
·
Final Cut
·
Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
·
Ulead Video Studio
·
Magic Movie Edit Pro
·
Power Director
Rendering 3 Dimensi
·
3D StudioMax
·
Maya
·
AutoCad
·
Google SketchUp
·
Light Wave
·
Blender
·
Softimage
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar