A. DEFINISI WEB
SCIENCE
Apakah pengertian dari WEB SCIENCE?
Bagai manakah sejarah WEB? Disini saya akan menjelaskan semuanya..
ü PENGERTIAN
WEB SCIENCE
Web Science
adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah
web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam
kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana
memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis.
Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang
banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan
dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan
bidang pendidikan.
ü SEJARAH
HYPERTEXT
Hypertext adalah suatu paradigma ( cara atau pola )
antarmuka untuk menampilkan dokemen, yaitu dapat bercabang ke dokumen lain,
menurut definisi awal hypertext berarti “ branch or perform on request” yang
artinya bercabang atau melaksanakan saat diminta. Yang paling banyak digunakan
dalam dunia komputer adalah penelusuran antar dokumen yang disebut hyperlink.
Markup language merupakan kombinasi antara text dan informasi
tambahan mengenai text. Hypertext Markup Language adalah markup language yang
dirancang untuk pembuatan halaman web yang mengandung hypertext dan informasi
lain yang akan ditayangkan oleh browser. HTML digunakan untuk membuat informasi
terstruktur, mudah dipahami. Pada prinsipnya HTML merupakan standart bahasa
yang digunakan untuk mengatur format tampilan document web, menambahkan
object-object seperti image, audio, video dan juga java applet dalam dokumen
HTML, mendukung hyperlink antar dokumen. Dokumen HTML dapat diakses oleh
browser berdasarkan urlnya, yaitu sebuah spesifikasi standar untuk menunjukan
lokasi suatu resource diinternet yang disebutkan pada browser.
ü SEJARAH
MEMEX
Vannevar
Bush (11 Maret,
8190 - 30 Juni, 1974 adalah seorang insinyur dan ilmuwan berkebangsaan Amerika
yang dikenal karena pencapaiannya pada bidang kompetisi analog, peran
politiknya pada pengembangan bom atom, dan idenya tentang Memex, yang dipandang
sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web. Memex
(singkatan dari "memory extender") , adalah nama yang diberikan oleh
Vannevar Bush untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As
We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex
disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat ini telah ada.
Vanner Bush
memang tidak terlibat langsung dalam pengembangan internet, namun banyak yang
mempertimbangkan kalau beliau disebut dengan God Father World Wide Web. Beliau
membuat sebuah referensi esai hingga tahun 1945 dengan judul AS WE MY THINK,
dalam artikelnya Bush menggambarkan sebuah mesin teoritis yang disebut MEMEX,
untuk meningkatkan memori manusia dengan memungkinkan pengguna dapat mengambil
dan menyimpan dokumen dalam sebuah Asosiasi. Asosiatif tersebut sangat
berhubungan dan mirip dengan yang dikenal saat ini ysitu hypertext.
ü SEJARAH USENET
Usenet merupakan singkatan dari User Network yang
merupakan sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini
dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama.
Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom
Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya
membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum
(disebut artikel atau posting, dan secara kolektif disebut berita) ke satu
kategori atau lebih yang disebut newsgroup. Usenet menyerupai Bulletin Board
System (BBS) dalam banyak hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet
yang banyak digunakan saat ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida
antara surat elektronik dan forum web.
ü SEJARAH FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol jaringan
standar yang digunakan untuk mentransfer file dari satu host ke host lain
melalui jaringan berbasis TCP, seperti Internet.
FTP dibangun
pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan sambungan
data antara klien dan server [1] FTP pengguna dapat mengotentikasi sendiri
menggunakan sign-in yang jelas-teks protokol, biasanya dalam bentuk username
dan password. , tetapi dapat terhubung secara anonim jika server dikonfigurasi
untuk memungkinkan itu. Untuk transmisi aman yang menyembunyikan (enkripsi)
username dan password, dan mengenkripsi konten, FTP sering diamankan dengan SSL
/ TLS ("FTPS"). SSH File Transfer Protocol ("SFTP")
kadang-kadang juga digunakan sebagai pengganti, tetapi teknologi yang berbeda.
Aplikasi FTP
client pertama adalah baris perintah aplikasi yang dikembangkan sebelum sistem
operasi memiliki antarmuka pengguna grafis, dan masih dikirimkan dengan Windows
kebanyakan, Unix, dan sistem operasi Linux. [2] [3] Puluhan klien FTP dan
utilitas otomatisasi telah sejak dikembangkan untuk desktop, server, perangkat
mobile, dan perangkat keras, dan FTP telah dimasukkan ke dalam ratusan aplikasi
produktivitas, seperti editor halaman Web. Ada beberapa metode aman mentransfer
file yang telah disebut "Secure FTP" pada satu titik atau lain.
ü SEJARAH
GHOPER
Protokol Gopher (pron.: / ɡoʊfər /) adalah aplikasi
TCP / IP protokol lapisan yang dirancang untuk mendistribusikan, mencari, dan
mengambil dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain
menu-dokumen, protokol Gopher disajikan alternatif untuk World Wide Web dalam
tahap awal, tapi akhirnya HTTP menjadi protokol yang dominan. Ekosistem Gopher
sering dianggap sebagai pendahulu yang efektif dari World Wide Web. Diciptakan
oleh tim yang dipimpin oleh Mark P. McCahill di University of Minnesota,
protokol ini menawarkan beberapa fitur tidak didukung oleh native Web dan
menerapkan hirarki yang lebih kuat pada informasi yang tersimpan di dalamnya.
Teks antarmuka menu yang mudah digunakan, [1] dan cocok untuk lingkungan
komputasi yang sangat bergantung pada remote berorientasi teks terminal
komputer, yang masih umum pada waktu penciptaan pada tahun 1991, dan
kesederhanaan protokol yang difasilitasi berbagai implementasi klien. Gopher
revisi yang lebih baru dan klien grafis menambahkan dukungan untuk multimedia.
Gopher disukai oleh banyak administrator jaringan untuk menggunakan sumber daya
jaringan yang lebih sedikit dibandingkan layanan Web.
B. METODOLOGI
WEB SCIENCE
Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika
Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana
keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan
pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial
secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini
melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada
struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai
contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman
(.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model
analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan
determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh
perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
ü PENGERTIAN
WEB 1.0
Web 1.0 adalah web yang hanya bias ‘read-only’.
Maksudnya adalah pada web 1.0 ini kebanyakan hanya bisa melakukan
pencarian atau browsing informasi yang ingin dicari. Web 1.0 ini mengacu pada
World Wide Web yang penggunaan gayanya sebelum munculnya web 2.0. Ciri –
ciri yang sangat terlihat pada web 1.0 ini adalah bersifat consult, surf dan
search. Kekurangan atau keterbatasan dari web 1.0 ini adalah pengguna
(pegunjung web) harus masuk ke dalam website tersebut dan harus melihat satu
persatu konten yang ada.
Beberapa
ciri khas dari situs Web 1.0
1.
Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang
dihasilkan.
2.
Penggunaan framesets.
3.
Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada
awal perang browser.
4.
Online guestbook.
5.
GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web
browser dan mempromosikan produk lain.
6.
Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka
mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim
email yang berisi formulir rincian.
ü PENGERTIAN
WEB 2.0
Web 2.0 adalah web yang mengarah pada ‘read and
write’. Pada web 2.0 ini adalah web yang lebih mempunyai keunggulan daripada
web 1.0. web 2.0 ini mempunyai inovasi dan fitur – fitur yang terbaru yang
menyebabkan munculnya suatu pandangan tentang bagaimana isi dari web 2.0 ini.
Keuntungan atau kelebihan dari web 2.0 ini berbanding terbalik dengan web 1.0
yaitu pengguna (pengunjung web) berkemungkinan dapat melhat suatu konten
website tanpa harus mengunjungi situs tersebut dan harus melihat semua konten
yang ada satu per satu. Web 2.0 ini bisa melakukan aktivitas drag and drop,
auto complete, chat dan vois layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti
sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API)
yang ada di internet. Web 2.0 ini mempunyai cirri yang mencolok yaitu share,
collaborate dan exploit. Ciri – ciri pada web 2.0 itu menjadikan kelebihan dari
web 2.0 yaitu interaksi di dunia maya menjadi kebutuhan pengguna.
Web 2.0 umumnya bertujuan untuk mengimbangi banyaknya
situs – situs yang mengusung penggunaan web untuk berbagi, pertemanan dan
kolaborasi menjadikan sesuatu yang penting. Web 2.0 ini pun hadir seiring
dengan semaraknya blog, Friendster, Myspace, Youtube, Fickr dan semacamnya.
Mulanya pada tahun 2004 web 2.0 mulai diperkembangkan. Web 2.0 merupakan
teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun
web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan
AJAX. HTML dan CSS digunakan untuk mempercantik tampilan web, sedangkan
JavaScript digunakan untuk membuat tampilan yang dinamis, XML digunakan untuk
mendefinisikan format data dan AJAX adalah penggabungan antara JavaScript dan
XML yang digunakan untuk penekanan pada pengelolaan konten.
ü PENGERTIAN
WEB 3.0
Web 3.0 Konsep ini dapat diandaikan sebuah
website sebagai sebuah intelektualitas buatan (AI/Artificial Intelegence).Jadi di konsep ini, diibaratkan tidak hanya
manusia saja yang mampu berinteraksi (web 2.0) tetapi aplikasi-aplikasi online
pun (website) kini dapat saling ‘berbicara’. Antar aplikasi dapat saling
berbicara? kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web
services. Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih dapat
saling bertukar data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan
operasi. Bagaimana dengan manusianya? Tentu tetap dapat melakukan interaksi
dunk, masak makin canggih malah ga bisa ?..Bahkan dengan adanya web 3.0 ini,
manusia akan semakin dimanjakan dengan aplikasi-aplikasi website. Dengan adanya
web services ini.Contoh : 3G, LILO community, teknologi 3D animasi.
C. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SOSIAL
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Perubahan sosial
merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di
antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
D. Web Science dan Metodologi Web Science
ü WEB Sceince
Web Science juga berarti cara-cara atau metode-metode
yang digunakan dalam membuat website yang baik atau dengan kata lain bias di
bilang Web Science adalah ilmu pengetahuan yang sudah dilakukan penelitian dari
Web yang muncul melalui desentralisasi sistem Informasi. Dalam hal ini
membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap
kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web
atau yang sering disingkat (www) adalah teknologi yang baru berusia beberapa
tahun. Asal-usul dari Web science dapat ditemukan dalam Penelitian Ilmu Web
Science Research Initiative (WSRI) yang didirikan pada tahun 2006 yang kemudian
mengubah namanya pada tahun 2009 menjadi Web Science Trust.
Proses dari web science sendiri terdapat beberapa
tahapan, seperti yang dipaparkan didalam presentasi Tim Berners-Lee, berawal
dari isu yang beredar atau masalah yang timbul di kalangan masyarakat sehingga
dapat memunculkan berbagai ide manusia yang tentunya dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat social. Ide yang didapat kemudian dapat direalisasikan dalam
bentuk teknologi yang kita ciptakan atau dengan mengembangkan teknologi yang sudah
ada sebelumnya.
Setelah ide terealisasi, tentunya teknologi tersebut
akan menimbulkat dampak atau efek mikro dan makro yang pada akhirnya akan
membawa kita pada isu atau masalah baru. Dalam presentasinya, Tim Berners-Lee
memberikan beberapa contoh yaitu proses terciptanya email dan blog.
Misalnya pada proses terciptanya sebuah email, berawal
dari kebutuhan seseorang untuk berkomunikasi lebih lagi(Issues), dan dengan
melihat kebutuhan serta keadaan yang ada dimana manusia memiliki masalah dengan
jarak dan waktu untuk berkomunikasi, maka muncullah ide untuk membuat sebuah
pesan yang dapat dikirim melalui internet (Idea), setelah itu dengan
mengembangkan teknologi yang ada, terciptalah email yang menimbulkan dampak
makro berupa interconnected academia yang menyebabkan timbulnya masalah
atau issues baru.
ü Metodologi Web Science
Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika
Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana
keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan
pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial
secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini
melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada
struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai
contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman
(.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model
analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan
determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh
perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
Sumber
:
E.
Arsitektur
Web dan Aplikasi Utamanya
Bagai manakah Arsitektur WEB dan Aplikasi – aplikasi apa sajakah yang
dapat digunankan oleh WEB?
Arsitektur
Web Science atau Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan juga
perencanaan situs yang seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis,
kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki
apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web tersebut terkait dengan World Wide
Web. Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup
metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan
dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan pada arsitektur
fisik dan disiplin desain lainnya. Bagian dari Arsitektur Web :
1.
Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )
2.
WWW ( World Wide Web )
3.
URL ( Universal Resource Locator )
4.
XML ( Extensible Markup Language )
5.
JavaScrip
6.
AJAX
Beberapa Aplikasi Utamanya :
ü HTTP
(Hypertext Transfer Protocol) adalah Sebuah protokol jaringan yang protocol
aplikasinya digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dddan
sudah menggunakan hipermedia.
ü HTML
(Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa standar untuk membuat suatu
dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana
dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk
menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti
teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
ü Web
browser adalah sebuah progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari
dokumen HTML tersebut sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari
Web Browser adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox,
Opera, Safari dll.
ü Internet
adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran
jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan
lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan
utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet,
dan lain-lain.
ü User
Generated Content adalah Singkat dari UGC, yang dikenal juga dengan istilah
consumer-generated media (CGM) atau user-created content (UCC) adalah merujuk
pada berbagai tipe konten media, tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh
end-user. Kemajuan teknologi web memungkinkan konten website tidak lagi
dimonopoli oleh pengelola, melainkan dapat dibuat oleh para penggunanya. UGC
merupakan salah satu ciri dominan Web 2.0. MediaWiki adalah salah satu contoh
aplikasi web yang menyediakan fitur UGC.
ü Blog
adalah singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu
baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian.
Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet
sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
ü Wiki
adalah Sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang
memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah
ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk
menciptakan situs web semacam itu, dan lain-lainnya.
F.
SEMANTIC WEB SUMMARY
Pengertian Semantic Web (Web
Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari World Wide Web di
mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan
mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide Web Konsorsium
dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja
kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang
dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan
dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep,
istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri
diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip
web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World
Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web
Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description
Framework Schema) dan OWL.
ü XML
XML (Extensible Markup Language)
adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide
Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar
sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText
Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
ü RDF
RDF (Resource Description Framework)
adalah standar W3C untuk mendeskripsikan Web resources, seperti title, author,
modification date, content, dan copyright information dari Web page.
ü OWL
OWL (Web Ontology Language) adalah
salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan
oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang menampilkan informasi
untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web
Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL
dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL
digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework)
dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
ü MICROFORMATS
Microformats adalah salah satu cara
menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia
seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga
informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks,
dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis,
hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan standar
“Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan nilai “rel” dan satu
set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia,
bebas bagi siapa saja.
ü MICRODATA
Microdata adalah Spesifikasi HTML
yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik pada konten di
halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler
lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan
hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara
sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada
pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Web Semantik merujuk kepada
kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya
bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks,
seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk
berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali
homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
G.
Web security
Web Security adalah
tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab
melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Berbicara mengenai
masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3
prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih
dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security)
sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus
dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
Sumber:
H.
INSTUTISI PENGELOLAAN INTERNET/WEB
Bagaimankah cara kita untuk mengelola sebuah WEB yang
kita punya? Hal Apa saja yang dapat mengganggu WEB yang kita punya?
Bagaimanakah pengendalian hukum atas WEB yang kita punya pada pemerintahan? Mari
kita baca artikel dibawah ini..
Walaupun riset tentang internet diawali dari proyek
ARPANET dan berkembang dari kolaborasi penelitian institusi militer dan
pendidikan, namun infrastruktur dan teknologi internet saat ini bisa dikatakan
bukan milik suatu institusi atau perorangan ataupun negara. Sekarang internet
merupakan sebuah enterprise kolaboratif dan kolektif yang terbuka. Ada sejumlah
organisasi atau lembaga yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan internet
serta menjadi guide atas perkembangan internet dan web, diantaranya adalah :
ü World Wide
Web Consortium (W3C)
Awalnya dibentuk dari Laboratorium
Ilmu Komputer MIT oleh Tim Berners-Lee dan Al-Vezza. W3C saat ini
bertangggungjawab terhadap perkembangan dari berbagai protokol dan standar yang
terkait dengan Web. Seperti misalnya standarisasi HTML, XML, XHTML dan CSS
diatur oleh W3C. Saat ini W3C masih dipimpin oleh Berners-Lee. Website W3C
dapat diakses pada URL: http://www.w3c.org
ü Internet
Engineering Task Force (IETF)
Merupakan badan yang
bertanggungjawab terhadap masalah teknis dari perkembangan teknologi internet.
IETF bertugas mengkaji berbagai teknologi terkait untuk kemudian distandarkan
menjadi sebuah request for comment (RFC). IETF fokus pada evolusi dari internet
dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.
ü Internet
Architecture Board (IAB)
IAB bertanggung jawab dalam mendefiniskan
backbone internet.
ü Internet
Society (ISOC)
Dibentuk dari berbagai organisasi,
pemerintahan, non-profit, komunitas, akademisi maupun para professional.
Kelompok ini bertanggungjawab dalam membuat kebijakan tentang internet, dan
memantau lembaga lain seperti IETF.
ü APJII dan
PANDI
Dua nama tersebut merupakan
institusi yang mengatur pengelolaan internet untuk wilayah Indonesia. Meraka
adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dan PANDI
(Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).
I.
Pemerintahan (Aspek Hukum)
Bila
kita cermati, terdapat 2 (dua) hal pada saat kita membahas hukum atau aturan di
bidang internet yakni infrastruktur dan konten (materi). Pemerintah telah
mengeluarkan kebijakan di bidang infrastruktur, yakni peraturan hukum tentang
telekomunikasi dan penyiaran serta ketentuan tentang frekuensi radio dan orbit
satelit.
Sementara
itu pada bagian konten (materi), pemerintah telah mengeluarkan banyak peraturan
yang berhubungan dengan pemanfaatan internet sebagai media informasi antaralain
tentang perlindungan konsumen, perbankan, asuransi, hak kekayaan intelektuan,
pokok pers, ketentuan pidana perdata (kata kuncinya adalah “informasi”).
Meski berbeda, internet
ternyata “tunduk” pada ketentuan hukum yang sudah ada (di dunia nyata). Tidak
satu ruanganpun di internet yang bebas dari aturan hukum. Kita ambil contoh
setelah terjadinya ledakan bom di JW Marriott dan Ritz Carlton Jakarta. Sejauh
ini, pada awalnya aturan hukum yang mengatur hal tersebut sudah dinyatakan di
dalam UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, khususnya Pasal 21 yang
menyebutkan, bahwa penyelenggara telekomunikasi dilarang melakukan kegiatan
usaha penyelenggaraan telekomunikasi yang bertentangan dengan kepentingan umum,
kesusilaan, keamanan dan ketertiban umum. Dalam penjelasannya yang tertera pada
UU Telekomunikasi tersebut disebutkan, bahwa penghentian kegiatan usaha
penyelenggaraan telekomunikasi dapat dilakukan oleh pemerintah setelah
diperoleh informasi yang patut diduga dengan kuat dan diyakini bahwa penyelenggaraan
telekomunikasi tersebut melanggar kepentingan umum, kesusilaan, keamanan , atau
ketertiban umum.
Prosedur
yang ditempuh oleh pemerintah dalam pengiriman surat adalah sudah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu selain sebelumnya
sudah mengadakan konsultasi dengfan para stake holder, juga sudah mendasarkan
pada berbagai pertimbangan dan tetap selektif serta tidak ada maksud pemerintah
untuk sembarangan melakukan pembatasan untuk memperoleh akses informasi melalui
jasa internet tanpa alasan dan dasar hukum yang jelas, karena terbukti media
internet banyak menunjukkan manfaat yang konstruktif terkecuali penayangan film
Fitna melalui media internet tersebut dan juga penayangan informasi-informasi
lain yang substansinya patut diduga kuat dan diyakini bertentangan dengan
kepentingan umum, keamanan, kesusilaan dan ketertiban umum .
J.
Prinsip Dasar Keamanan Web
Pengamanan,
merupakan sebuah kata yang mutlak ketika kita mencoba membangun sebuah website.
website akan menjadi percuma ketika dibuat sangat "molek", namun
tidak serta merta memberikan keamanan bagi admin dan penggunanya. Dalam
pengamanan dikenal dengan beberapa tingkat dan tipe. Tingkat dan tipe yang
diperlukan untuk aplikasi kita akan berbeda-beda bergantung bagaimana aplikasi
itu bekerja, tipe dan nilai data yang disimpan, jumlah resiko yang biasa
dihadapi, usaha, serta biaya yang dipakai untuk menghasilkan aplikasi yang
aman. Misalnya, pengamanan yang dibutuhkan untuk web perorangan akan sangat
berbeda dibanding untuk situs perusahaan atau situs e-commerce.
Tentu
saja, situs yang berbau komersil akan lebih ketat pengamanannya dibanding situs
personal biasa. Berikutnya, kita akan belajar beberapa jejak yang menjadi
prinsip dasar keamanan website.
K.
Faktor-Faktor Timbulnya Serangan
ü Scripting
Kesalahan
dalam scripting pembuatan web adalah hal terbanyak yang dimanfaatkan oleh para
attacker, sehingga rata-rata web yang berhasil diserang melalui lubang ini.
Kelemahan-kelemahan scripting yang ditemukan pada proses vulnerabilities
scanning misalnya, XSS, SQL Injection, PHP Injection, HTML Injection, dan lain
sebagainya. Begitu pula pada CMS semisal Mambo, Joomla, WordPress, dan lainnya.
CMS tersebut memiliki banyak komponen pendukung di internet yang bisa kita download,
install dan konfigurasi. Sehingga sangat memungkinkan sekali terdapat bug pada
scriptingnya. Langkah terbaik tentunya melakukan pembedahan (oprek) terhadap
script serta melakukan pengujian sebelum komponen tersebut kita gunakan pada
web yang sebenarnya. Pengujian bisa dilakukan melalui localhost pada komputer
dengan menginstall PHP, apache, dan mySQL, atau menginstall software semisal
WAMP ataupun XAMPP yang merupakan paket all in one. Untuk mengatasi hal
tersebut sebaiknya kita harus mulai belajar dan memahami scripting-scripting
secara bertahap, baik HTML, PHP, javascript, dan sebagainya. CMS tersebut
sebenarnya cukup aman, namun komponen tambahan yang tidak dibuat dengan baik,
tentu saja bisa menimbulkan masalah besar bagi sistem secara keseluruhan.
ü Lubang
pada Situs Tetangga.
Ini
merupakan salah satu faktor yang jarang mendapat perhatian. Sebagian webmaster
kadang tidak begitu peduli ketika web lain yang satu hosting dihacked. Mereka
berpikiran, Ah, toh bukan web saya yang kena. Padahal justru di sinilah letak
kesalahannya.
Logikanya, misal web kita ditempatkan pada perusahaan hosting A. itu artinya web kita bertetangga dengan web milik orang lain yang berada dalam 1 hosting. Jika web tetangga tersebut memiliki celah fatal, sehingga attacker bisa menanam program yang dijadikan backdoor. Dengan backdoor inilah attacker bisa masuk ke dalam web kita bahkan web lainnya. Bukan itu saja, tidak mustahil attacker melakukkan defacing massal, termasuk web kita tentunya.
Logikanya, misal web kita ditempatkan pada perusahaan hosting A. itu artinya web kita bertetangga dengan web milik orang lain yang berada dalam 1 hosting. Jika web tetangga tersebut memiliki celah fatal, sehingga attacker bisa menanam program yang dijadikan backdoor. Dengan backdoor inilah attacker bisa masuk ke dalam web kita bahkan web lainnya. Bukan itu saja, tidak mustahil attacker melakukkan defacing massal, termasuk web kita tentunya.
ü Hosting
yang Bermasalah
Pada
beberapa kasus justru tempat hosting yang bermasalah menjadi sebab dihackednya
banyak situs yang berada di bawah pengelolaannya. Pernah terjadi situs milik
sebuah perusahaan dideface. Kemudian setelah diperbaiki, dideface lagi.
Kemudian lapor ke admin perusahaan hosting, justru balik menyalahkan pemilik
situs dengan alasan yang nggak masuk akal. Kenyataannya, justru web hosting itu
yang nggak pernah di administrasi dengan baik, jarang diupdate, dan jarang
dipatch, sehingga mudah terkena serangan. Dengan model pengelolaan yang seperti
ini jangan berharap web kita akan aman. Karena itu, pastikan tempat hosting
yang digunakan benar-benar memperhatikan tingkat keamanan bagi pelanggannya.
L.
CONTOH PERMASALAHAN
ü Hacking
atau cracking
Tindakan pembobolan data
rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan menggunakan nomor
kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh dari
tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula
dengan membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa
tahap yang harus dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number)
apabila dilakukan tanpa izin juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
ü Pembajakan
Mengutip
atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian menggunakan
dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan dalam
posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
ü Browsing
situs-situs yang tidak sesuai dengan moral dan etika kita
Membuka
situs dewasa bagi orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai
dengan norma dan etika. Teknologi internet yang dapat memberikan informasi
tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam, mulai dari
tindakan-tindakan positif sampai negatif. Orang yang tahu akan manfaat internet
dan memanfaatkan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif pula, dan
begitu juga sebaliknya.
Sumber:
M.
WEB CONTENT
Apakah yang dimaksud dengan WEB konten? Berikut ini
adalah penjelasannya secara lenkap.
ü Media
Dalam produksi media dan penerbitan,
konten informasi dan pengalama dapat memberikan nilai bagi end-user/audience
dalam konteks tertentu. Konten dapat disampaikan melalui media apapun seperti
internet, televisi, dan CD audio, serta acara live seperti konferensi dan
pertunjukan panggung. Konten (media) digunakan untuk mengidentifikasi dan
menilai berbagai format dan genre informasi yang dikelola sebagai nilai tambah,
dan media komponen berguna untuk target audiens. Produksi media dan teknologi
pengiriman berpotensi meningkatkan nilai konten dengan format, penyaringan dan
menggabungkan sumber-sumber asli konten untuk hal yang baru dengan konteks yang
baru. Kurang penekanan pada nilai dari konten yang disimpan, dan lebih
menekankan pada repurposing cepat, pemakaian ulang, dan pemindahan telah
menyebabkan banyak penerbit dan produser media melihat fungsi utama mereka
kurang mempunyai banyak pembuat/pencipta dan lebih sebagai transformer dari
konten.
ü Standard
Standar Web merupakan suatu
keharusan, standar non-proprietary dan spesifikasi teknis lainnya yang
mendefinisikan dan menggambarkan aspek dari World Wide Web. Dalam beberapa
tahun terakhir, istilah ini telah lebih sering dikaitkan dengan kecenderungan
untuk membangun situs web, dan filosofi desain web dan pengembangan yang
meliputi metode-metode.
Standar web, dalam arti yang lebih luas, terdiri dari:
ü
Recommendations published
by the World Wide Web Consortium (W3C)
ü
Internet standard (STD)
documents published by the Internet Engineering Task Force (IETF)
ü
Request for Comments (RFC) documents published by the Internet Engineering Task Force
ü
Standards published
by the International Organization for Standardization (ISO)
ü
Standards published
by Ecma International (formerly ECMA)
ü
The Unicode Standard and various Unicode Technical Reports (UTRs)
published by the Unicode Consortium
ü
Name and
number registries maintained by the Internet Assigned Numbers
Authority (IANA)
N.
BAHASA DALAM WEB
Dalam sebuah web kita memerlukan
sebuah bahasa pemrograman. Sekarang kita bisa dengan mudah membuat suatu
website yang geratis atau dengan membayar. Sebenarnya apakah fungsi dari
website itu sendiri? Website dapat digunakan untuk mengeshare berbagai ilmu dan
pengetahuan sehingga banyak orang dapat mengetahuinya.
Banyak bahasa pemrograman seperti
HTML, joomla, java, bahasa C, C++, PHP, dll. Tapi PHP mempunyai kelebihan dari
bahasa pemograman yang lainnya.
O.
KEBERAGAMAN BUDAYA
Kemajuan IPTEK yang begitu pesat
pada saat ini, memiliki banyak sekali pengaruk bagi kebudayaan yaitu salah
satunya Bergesernya Nilai-nilai Budaya.Bangsa kita adalah bangsa yang besar,
maksudnya Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai budayanya,
mungkin itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan begitu beragamnya
budaya orang Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Beribu – ribu pulau,
suku, bahasa, adat, membuat Indonesia menjadi salah satu daya tarik dan Negara
yang paling kaya dipandang dari budayanya. Secara matematis kita tidak dapat
menghitung betapa melimpahnya kekayaan budaya kita
Dipandang dari adatnya
ke-Timuran-nya maka Indonesia sangat berbeda dengan daerah yang ada di Barat,
rata – rata orang Timur sangat menjunjung tinggi nilai – nilai budayanya
sendiri sebagai aset untuk melestarikan daerah dan budayanya secara turun –
temurun. Nilai – nilai budaya yang secara turun – temurun yang dimaksud adalah
Sopan, Santun, Taat, Menghormati, Menghargai, Menjunjung Tinggi Adat, Tata
Krama Pergaulan, dan lainnya yang menjadi ciri khas orang Indonesia. Kebiasaan
mengalah, menghargai jasa orang lain, menghormati hak milik orang merupakan
gambaran betapa orang Indonesia merupakan bangsa yang sangat menjunjung tinggi
budayanya. Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju kesuksesan,
budaya adalah tempat untuk mencari solusi jika terdapat permasalahan, budaya
adalah harta yang tak ternilai harganya.
Bagaimana upaya mempertahankan nilai
– nilai budaya dalam kehidupan masyarakat ? ada beberapa hal yang harus
dilakukan oleh manusia dalam upaya membentengi diri dari arus negatif
teknologi. Beberapa hal tersebut antara lain :
1. Memperkenalkan pentingya nilai –
nilai budaya kepada anak sejak usia dini
2. Memberikan pemahaman kepada anak,
masyarakat dan elemen lainnya betapa vitalnya nilai – nilai budaya terhadap
kehidupan
3. Memberikan batasan terhadap hal yang
bersifat negatif yang masuk dalam hidup dan kehidupan suatu masyarakat
4. Menjadikan nilai – nilai budaya
sebagai ujung tombak dari norma kehidupan keluarga dan masyarakat
5. Menjunjung tinggi nilai – nilai budaya
6. Memandang teknologi dengan segala
kemajuan dan perubahannya dalam arti yang positif
7. Menggunakan fasilitas kemajuan
teknologi untuk hal yang baik dan positif
8. Sebagai orang tua wajib untuk
memberikan pengawasan ekstra kepada anak, baik dalam penggunaan teknologi atau
pergaulan sehari-hari.
Memang dalam penerapannya terkadang
sulit untuk mengikuti keinginan dibanding kata hati, akan tetapi untuk hidup
yang lebih baik kita dituntut untuk melakukan perubahan dalam hidup kita.
Semuanya berpulang kembali kepada
kita manusia sebagai makluk sosial, apakah teknologi yang sedemikian canggih
ini dapat kita maksimalkan penggunaannya atau justru perkembangan teknologi
yang menyeret kita pada hancurnya kebudayaan kita ? kita semualah yang akan
menjawabnya.
ü Model Generatif (GENERATIVE MODEL)
Secara tradisional, objek 3D dan
dunia virtual ditentukan oleh daftar geometris yang terdahulu : kubus dan bola
di bentukan CSG, NURBS patch, satu set fungsi implisit, segitiga, atau hanya
dengan sebuah titik.
Istilah ‘generatif model’
menjelaskan perubahan paradigma dalam deskripsi bentuk, generalisasi dari objek
yang dioperasikan : sebuah bentuk digambarkan oleh urutan langkah-langkah
pengolahan, bukan hanya hasil akhir dari penerapan operasi. Desain bentuk
menjadi desain aturan. Desain bentuk menjadi desain aturan. Pendekatan ini
sangat umum dan dapat diterapkan pada setiap representasi bentuk yang
menyediakan satu set untuk menghasilkan sebuah fungsi, ‘operator bentuk dasar’
(elementary shape functions) . Efektivitasnya telah dibuktikan, misalnya, di
bidang pembuatan grid , dengan operator Euler sebagai pelengkapnya dan penutup
set yang menghasilkan fungsi untuk sebuah perangkap dan beroperasi pada tingkat
halfedge.
ü
Rhetorical Web
Rhetorical Web adalah fitur yang
signifikan dari WWW , bahwa hiperlink bisa mengoperasikan secara semantik
dan navigational . Di sisi lain , tautan (link) menyarankan asosiasi yang
berarti antara halaman web dan isi dari halaman web , dan bisa
memfasilitasi ciptaan tropis (tropic creation) yang berguna . Tautan dan
asosiasi ini dapat dibaca secara kritis , disarankan tentang cara berfikir
hubungan antara halaman suatu web dan isi halaman suatu web yang dimaksud atau
tidaknya oleh si pembuat (author).
Disisi lain, hiperlink juga
merupakan jalan navigational : suatu tempat yang memiliki pergerakan dari satu
halaman ke halaman lainnya. Dalam konteks ini, banyak pertanyaan yang dapat
muncul tentang bagaimana suatu link dapat memfasilitasi atau menghalangi suatu
pergerakan: sebagai contoh, bagaimana sebuah perangkat lunak menyaring atau
memblocking suatu akses ke situs tertentu, secara langsung juga memblokir akses
ke situs lain yang terhubung dengannya (situs yang diblokir), termasuk situs
yang bisa diakses melalui situs yang sudah diblokir. Masalah akses, masalah
dorongan implisit beserta jalan tertentu dan tarikan terhadap yang lainnya,
masalah dari penanda suatu tempat yang membantu pengguna mengetahui dimana
mereka saat di web space, sebagai lawan mereka yang cenderung untuk membiarkan
mereka tersesat, semua hal penting dari desain bukan hanya karena mereka dapat
melemahkan atau mencegah pengguna (khususnya pengguna pemula), tetapi juga
karena mereka menentukan jalan penemuan yang difasilitasi atau tertutup.
P.
Web Annotations
ü
Tagging
Tagging adalah kata yang belum lama
dilahirkan. Dahulu sebelum ada tagging, dunia informasi yang ada di internet
berserakan dan tidak tersusun berdasarkan kategorinya.
Hal itu bagaikan, perpustakaan tanpa
ada pengurusnya atau pustakawan. Nah sekarang dengan adanya tagging, para
pengguna internet diminta saling membantu untuk menyusun informasi berdasarkan
kategori, popularitas dan kesukaannya, termasuk juga berita-berita terkini.
ü
Metadata
Metadata adalah informasi
terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya
membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan,
atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi
tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu
data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu
basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa
keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya:
integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata
mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan
setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data
berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama
pengelola (administrator) dari file-file tersebut.
Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog
yaitu:
- membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan
- mengidentifikasi sumberdaya
- mengelompokkan sumberdaya yang serupa
- membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
- memberikan informasi lokasi
Terdapat tiga jenis utama metadata:
- Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
- Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
- Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.
ü Rich Snippet
Rich snippet adalah tampilan hasil
pencarian yang di-markup sehingga terlihat lebih menarik. Rich snippet sama
sekali tidak mempengaruhi peringkat, hanya membantu pengguna Google untuk
memilih sebuah hasil dengan informasi yang anda berikan. Rich snippet ini
membuat hasil pencarian untuk blog anda tampak berbeda sehingga bisa menaikkan
tingkat klik yang anda peroleh.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar